Diposkan pada Diary

Menggunakan Gas LPG dengan aman

Apa sih berita yang muncul setiap pagi siang sore malem di tv akhir2 ini??? Apalagi kalau bukan soal teror tabung gas, sampai ada Walikota yang menolaknya dan meminta masyarakatnya kembali ke minyak tanah atau bahkan kayu bakar.

Hari gini kayu bakar? weikz.. mo cari dimana pak??? pohon- pohon sudah jarang ditemukan, biar pun ada ya pohonnya ga gede-gede amat, mungkin beda dengan masyarakat yang disekelilingnnya masih banyak kebon, tapi toh bukannya kita harus menjaga pohon itu supaya tidak musnah, supaya tidak menambah parahnya global warming? Jangan sampe nanti malah ditangkep gara2 dituduh illegal logging.. wkwkwkwkwk

Minyak tanah? hmmmm selain harga nya selangit dan pemakaian nya yang tidak bersih, lama, dll. Bukannya sekarang minyak tanah juga sudah langka? Dulu, waktu masih disekolah pas pelajaran IPA, seringkali dibahas tentang sumber daya yang tidak dapat olah kembali, seperti batu bara, minyak tanah, dll. Jadi’ berharap memakai minyak tanah lagi dengan harga yang murah ya jelas sulit lah..

Trus, sekarang apa dong yang aman???

Menurut saya ya tetep gas elpigi yang paling aman… asalkan.. tau gimana cara pakai nya. Maksudnya???

He, bukannya sok tau nih, tapi berhubung belum lama ini ada petugas penyuluhan tentang penggunaan tabung gas yang benar dateng ke rumah saya. Jadi saya mau berbagi sedikit pengetahuan yang saya dapat.

Jangan menyalakan kompor, api atau alat listrik lainnya jika tercium bau gas. jadi sebelum masak cek dulu ada bau gas apa ga? kenapa alat listrik lainnya juga diikutkan, karena ketika mencolokan saklar kadang suka timbul percikan api. Kalau ada bau gas, segera buka pintu, jendela selebar- lebarnya. cek tabung gas, buka regulatornya, bawa ke ruang terbuka, cek dengan menggunakan air bersabun di ember, caranya dengan menenggelamkan tabung gas 3kg tersebut kedalam ember, sampai leher tabung saja. Jika tabungnya tidak bermasalah, berarti masalahnya ada di regulator dan selang.

Selalu cek selang dan regulator secara berkala. Jika ditemukan selang yang sudah belah2/retak. lebih baik beli yang baru. Selalu teliti selang sebelum membeli, karena ditoko2 banyak selang yang meskipun  berlogo SNI, tapi tidak diperuntukan untuk LPG yang dipakai untuk memasak, biasanya selangnya bertuliskan LPG HOSE. Jadi cari selang yang bukan LPG HOSE. Saya lupa selang yg saya pake LPG apa. Lebih baik lagi cari selang yang terdiri dari 3 lapis. didalam lapisannya ada racun nya yang berwarna putih.

Regulator. Pilih regulator yang mempunyai petunjuk tekanan. Fungsinya agar mengetahui tekanan yang ada di dalam gas. tekanan yang normal berada diposisi 6, jika jarum sudah ada diposisi 7 itu berarti tabung gas tersebut sudah dioplos, sering dibilang gas kentut, masih aman digunakan. Tapi.. jika jarum sudah berada diatas posisi 7 lebih baik ditukar saja, karena membahayakan, dan itu yang membuat selang jadi cepat rusak.

Jangan pernah mengganjal regulator dengan apapun. Sekarang banyak dijual pengganjal regulator, padahal itu sama sekali tidak disarankan. Biasanya regulator menjadi kendor setelah beberapa kali pemakaian, ini ter jadi karena keluarnya gas terus menerus ke selang meskipun tidak dipakai.

Dulu, sebelum mengetahui hal ini, saya pernah mengalami yang nama nya deg2an setiap mengganti tabung gas. Hampir setahun sejak beli regulator dan selang, mulai muncul retak2 di selang, belum lagi regulator yang kendur karna tidak kuat menahan tekanan gas yang akhirnya mengharuskannya diganjal pake palu, beberapa tetangga bahkan pakai batu, karena belum muncul yang namanya pengganjal regulator. Sejak pake palu, pertama kali gampang, sekali ganjel ga mendesis lagi, tapi lama-lama ya sama aja.. palunya dah ga kuat menahan tekanan. Jadi tiap masak selalu deg2 ser.. n baca doa-doa.. anak2 disuruh menjauh ( maksudnya biar klo meledak ga ada yg kena ). hal ini terus terjadi sampai ada penyuluhan.

Jadi sebaiknya selalu cek keadaan selang dan regulator. Kalau sudah retak / kendur lebih baik beli yang baru. Biasanya selang dan regulator jangka waktu pemakaiannya kurang dari setahun. Oia, lebih baik lagi cari regulator yang tidak meneruskan gas ke selang jika tidak diperlukan/ kompor dinyalakan.

Nah.. sudah tau kan gimana caranya biar aman menggunakan kompor gas. Happy cooking with safety.. 🙂